Sabtu, 04 Januari 2020

Singo Edan | Grafiti Bak Truk

Singo E& baca: Singo Edan | Grafiti Bak Truk

Jika dibaca sekilas, maka yang tampak jelas dari foto bak truk di atas adalah tulisan Banyuwangi karena yang ditulis besar dengan warna yang kontras adalah tulisan itu. Kata Banyuwangi pada foto di atas sebenarnya dirangkai dengan kata Gandrung. Jadi, yang ditulis adalah Gandrung Banyuwangi. Gandrung adalah sebuah kesenian khas yang berasal dari banyuwangi berupa tarian yang dilakukan oleh perempuan sebagai wujud syukur dari hasil panen.

Istilah gandrung berasal dari ketertarikannya masyarakat untuk melihat kesenian tersebut. Istilah tersebut juga ada dalam bahasa Indonesia. Misalnya dalam kaliamat menulis status di media sosial merupakan kegiatan yang digandrungi masyarakat. 

Selain frasa Gandrung Banyuwangi, di bagian kanan atas bak truk di atas juga terdapat tulisan Singo E&;. Lambang tulis &; juga mewakili istilah dan yang berarti kata penyerta. Penulisan seperti ini dalam grafiti disebut sebagai lambang mengganti huruf. Jadi, lambang &; menggatikan rangkaian huruf d-a-n. Sementara itu, kata singo edan identik dengan klub sepakbola asal Malang: Arema, sebagai julukan klub bola tersebut. Sedangkan secara harfiah, Singo Edan berarti Singa Gila. 

Dilihat dari tulisannya, bisa jadi sopir atau pemilik truk yang membuat grafiti tersebut adalah orang Banyuwangi yang ngefans pada Arema. Alias Laros (lare Osing = anak Banyuwangi) yang juga Aremania.