Pengaruh Globalisasi dalam Kehidupan
Wilayah Indonesia yang terletak pada posisi silang antara Benua Asia dan Benua Australia, dan antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, dan antara paham komunis di utara dan paham liberal di selatan serta kemajuan iptek yang cepat dan canggih, maka globalisasi akan membawa pengaruh yang cukup besar dalam kehidupan masyarakatnya. Pengaruh tersebut dapat bersifat positif atau negatif.
Saat ini masalah-masalah utama yang dihadapi oleh bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut;
- Konflik sosial dan menguatnya gejala disintegrasi di berbagai wilayah Indonesia.
- Masih belum terwujud supremasi hukum, rendahnya kesadaran hukum, integritas moral dan profesionalitas aparat hukum, mutu pelayanan yang masih belum sempurna, serta tidak adanya kepastian dan keadilan hukum.
- Merebaknya penyakit KKN dan kejahatan ekonomi keuangan.
- Sering terjadi penyalahgunaan kekuasaan dan jabatan.
- Masih banyaknya gangguan keamanan dan ketertiban, serta pelanggaran HAM.
- Makin membengkaknya jumlah angka pengangguran.
- Munculnya usaha untuk memonopoli dalam perekonomian dan terpusatnya kekuatan ekonomi pada kelompok-kelompok kecil tertentu.
- Adanya kesenjangan sosial ekonomi dalam kehidupan masyarakat.
Menghadapi kondisi itu bangsa Indonesia harus dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta mengamalkan Pancasila sebagai pandangan hidup dan kepribadian bangsa. Dengan demikian, pengaruh yang bersifat negatif dari era globalisasi terhadap pola kehidupan bangsa Indonesia dapat dicegah.
Selain merambah segala bentuk aktivitas kehidupan masyarakat dunia, globalisasi mengakibatkan perubahan yang sangat luas dan mendalam di berbagai bidang teknologi. Misalnya, teknologi mikroelektronik, komputer, telekomunikasi, transformasi, bioteknologi, dan sains yang merasuk ke dalam sistem produk kimia. Globalisasi mengakibatkan dunia makin terbuka dan saling ketergantungan antar negara, terutama di bidang ekonomi yang semuanya mengarah kepada terbentuknya suatu tatanan dunia baru (new world order).
Dampak globalisasi yang bersifat positif banyak ditemukan pada berbagai bentuk sistem kenegaraan seperti iptek yang canggih, kemajuan di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, dan hankam akan mendorong dan meningkatkan kemajuan di segala bidang, serta akan menyejajarkan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia. Bangsa Indonesia harus sudah siap. Bangsa Indonesia harus sudah siap dengan era keterbukaan dan globalisasi. Hidup dalam suasana penuh persaingan, hubungan antar bangsa dan negara makin terbuka. Kehidupan tumbuh-tumbuhan di hutan yang lebat, yakni tumbuh-tumbuhan kecil yang berusaha untuk mendapat sinar matarahari dan ruang-ruang untuk bergerak menjadi besar, sehingga mampu bersaing dengan pohon-pohon yang lebih besar serta melestarikan kehidupannya. Demikian pula negara-negara berkembang harus dapat bersaing dengan negara-negara maju dan besar sehingga dapat bergerak dengan leluasa, tumbuh dan berkembang serta dapat melestarikan kehidupannya.
Perlu diketahui;
Tidak semua kebudayaan dari negara-negara maju atau dari luar dapat diterapkan di Indonesia, karena belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.